Sumber gempa bumi adalah aktivitas vulkanik dan zona patahan aktif (sesar aktif). Oleh karena itu daerah-daerah rawan gempa terdapat pada daerah sekitar gunung api dan pada daerah-daerah sekitar zona patahan aktif (sesar aktif).
Banyak patahan yang terdapat di seluruh litosfer dan terletak pada sudut-sudut yang berbeda dan sebagian tidak mencapai permukaan. Sebagian besar patahan merupakan patahan tua dan tidak aktif serta tidak terjadi
lagi pergerakan selama jutaan tahun. Sebagian besar pergerakan terjadi di sepanjang patahan, di temukan pada atau dekat batas lempeng, tempat tekanan terbentuk. Ada beberapa macam patahan dilihat dari arah pergerakannya, yaitu patahan turun, patahan naik dan patahan saling bergesekan.Oleh karena Indonesia terletak di sekitar zona subduksi, maka hampir di seluruh propinsi terdapat patahan. Berikut adalah peta persebaran daerah rawan gempa.
Wilayah Jawa Barat juga memiliki sejumlah patahan darat yang aktif sehingga relatif rawan gempa akibat adanya aktivitas pertemuan lempeng Indo-Australia dan Eurasia. Patahan di Jawa Barat sebagian sudah diberi nama dan sebagia belum diberi nama. Patahan di Jawa Barat yang telah diberi nama antara lain patahan Cimandiri yang membentang dari Pelabuhan Ratu Sukabumi sampai ke Cianjur, kemudian patahan Baribis di wilayah Majalengka dan Kuningan; dan patahan Lembang yang berada di kawasan Lembang Bandung.
Sedangkan patahan yang belum diberi nama adalah patahanyang ada di Kabupaten Garut dan wilayah Bandung bagian selatan atau kawasan Patuha serta patahan yang terdapat di Tasikmalaya. Patahan-patahan tersebut semuanya masih aktif.
Artikel Terkait :
- Mitigasi Bencana
- Tanda-Tanda Gempa Bumi
- Proses Terjadinya Gempa
- Pendidikan Lingkungan Hidup 1
- Pendidikan Lingkungan Hidup 2