Dalam teori kami sebelumnya, kami berpendapat jika Caulifla akan mencapai level Super Saiyan 3 selama turnamen berlangsung untuk melindungi Kale.
Pertanyaannya sekarang, siapa kira-kira yang punya nyali begitu besar untuk menyasar 2 orang Saiyan dari Universe 6 ini?
Rasa-rasanya hanya ada 1 orang yang punya motif paling besar untuk menyerang dua petarung tersebut.
Orang tersebut adalah Frieza.
Selama masa hidupnya, Frieza punya sejarah yang panjang dan buruk dengan para Saiyan yang memberinya motif besar-besaran untuk membenci mereka.
Mulai dari kekalahannya dari Son Goku di Planet Namek, kematian memalukan di tangan Future Trunks, hingga kekalahan menyedihkan ditangan Vegeta Super Saiyan Blue.
Meskipun sudah bisa bertransformasi hingga level Gold, tetapi nyatanya kekuatan Frieza masih belum cukup untuk menandingi Super Saiyan Blue.
Sehingga wajar rasanya jika nanti Frieza mengalihkan target pelampiasannya kepada petarung Saiyan yang lebih lemah.
Dan saat ini Frieza punya kesempatan untuk melampiaskan kebenciannya kepada para Saiyan tersebut di arena Turnamen Beladiri antar Universe.
Tiga orang petarung dari Universe 6 ternyata berasal dari bangsa Saiyan. Yaitu Cabbage, Caulifla, dan Kale.
Dari ketiga petarung tersebut sepertinya Cabbage merupakan yang paling lemah. Sementara Caulifla terlihat sangat berbakat sedangkan Kale punya kekuatan terpendam.
Namun jika dilihat dari situasi di arena pertarungan, kondisi Caulifla dan Kale yang energinya sudah banyak terkuras sepertinya merupakan mangsa yang paling empuk bagi Frieza.
Seperti halnya Frost yang memanfaatkan kelengahan Krilin untuk melemparkannya keluar arena, sepertinya Frieza juga akan memanfaatkan situasi untuk menyerang Caulifla dan Kale yang sedang dalam kondisi kelelahan.
Kale sudah dua kali mengamuk dalam wujud Super Saiyan Berserker, dan juga sudah dua kali pingsan setelahnya.
Kemungkinan Kale tidak akan punya cukup tenaga lagi untuk kembali mengaktifkan kekuatan mengerikannya tersebut.
Kami yakin Frieza akan memanfaatkan momen tersebut untuk menyerang Kale, karena jika sampai Kale berubah menjadi Berserker lagi, tentu akan sangat merepotkannya.
Tapi Kale tidak sedang sendirian. Disampingnya ada Caulifla yang sepertinya begitu sayang kepadanya.
Rasa-rasanya Caulifla tidak akan membiarkan Frieza sampai menyentuh Kale apalagi sampai menyerangnya.
Demi melindungi Kale, Caulifla akan bertarung mati-matian melawan Frieza.
Dan seperti yang kita tahu, semakin kuat musuhnya, seorang Saiyan akan semakin bertambah besar kekuatannya.
Mungkin seperti yang sudah dikatakan oleh Goku sebelumnya, Caulifla akan mampu mencapai level Super Saiyan 3 selama turnamen berlangsung.
Dan momen seperti itu adalah momen yang paling tepat.
Rasa marah yang meledak-ledak serta tekad ingin melindungi Kale dari serangan Frieza akan memicu kebangkitan Super Saiyan 3 pada diri Caulifla.
Dengan wujud Super Saiyan 3 nya tersebut Caulifla akan memaksa Frieza untuk bertransformasi ke mode terkuatnya, Golden Frieza.
Karena kekuatan Golden Frieza bisa disejajarkan dengan kekuatan Super Saiyan Blue, akan wajar rasanya jika pada akhirnya Frieza mampu melempar Kale dan Caulifla keluar arena.
Saat itulah "kembaran Frieza" dari Universe 6, Frost, akan menyadari jika ternyata masih ada transformasi yang lebih kuat dari transformasinya saat ini.
Seperti halnya Caulifla yang minta diajari oleh Son Goku untuk menjadi Super Saiyan yang lebih kuat, Frost juga akan minta diajari oleh Frieza untuk dapat bertransformasi hingga level yang setara dengannya.
Karena dua orang ini punya watak jahat yang nyaris sama, Frieza pun setuju untuk mengajari Frost.
Dan kekacauan di dalam turnamen segera dimulai setelah Frost berhasil mencapai transformasi yang setara dengan Golden Frieza.
Kekacauan macam apa yang kira-kira bakal terjadi?
Mungkin kita akan bahas kelanjutannya dalam artikel kami yang beirkutnya.