WORLD-TEKNOLOGI - Baik lah ketemu lagi dengan saya ... kali ini saya ingin membahas
ARTIKEL Peralatan Canggih Yang Tak Lama Lagi Mengubah Dunia Wahh. pasti seru jika kita mempunyai peralatan ini .. setidak nya kita bisa memanjakan diri dengan peralatan modern ini ... sudah langsung saja yukk simak ... CEKIDOT....
1.Electronic Choletes Semakin banyak gadget yang menjadi populer setiap tahunnya namun tak satu pun dari mereka yang mampu berjalan tanpa energi. “Cacat kecil” ini merusak semua kesenangan. Apa yang dapat kita lakukan untuk masalah ini?
Nah, Rafael Rozenkranz telah membuat panggilan tentang cacat kecil tadi, dengan penemuannya: pakaian yang mampu mengubah energi kinetik (energi gerak) menjadi energi listrik untuk digunakan oleh perangkat favorit Anda. Yup, energi kinetik yang telah anda buang karena berjalan ataupun jogging, ternyata oleh alat ini dapat diubah dan digunakan kembali menjadi energi listrik untuk pemakainya.
Bentuk pakaian pun dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi pemakainya. Mulai dari pakaian jogging hingga seragam polisi, pendaki gunung, pelaut, hingga petualang, dan pakaian lainnya dimana energi listrik masih dapat digunakan walau berada dilingkungan yang jauh dengan listrik. Metode recycle atau daur ulang energi yang sangat modern ..
2. Retinal Prosthesis System
Selama ini, jutaan orang di seluruh dunia telah menderita masalah penglihatan. Obat modern menawarkan beberapa cara untuk memulihkan penglihatan, tapi sayangnya pengobatan tersebut tidak dapat diterapkan untuk semua kasus. Namun, ada cara lain untuk membantu masalah ini. Sebuah perusahaan bernama
Second Sight telah mengembangkan perangkat unik yang canggih.
Second Sight adalah
extra-sensory vision of future events or of things or events at a remote location, alat ini akan terhubung ke otak melalui saraf optik dan mengirimkan semua informasi data visual dengan cara ini. Maka masalah penglihatan dapat ditanggulangi.
3. Tooth Sensor
Anda mungkin sering mendengar lelucon tentang dokter gigi, dan kebanyakan orang tidak menyukai mengunjungi dokter gigi. Jadi apa yang dapat dilakukan jika Anda benar-benar ingin menjaga gigi Anda agar tetap sehat tanpa harus pergi ke dokter gigi untuk pemeriksaan yang terlalu sering atau berkala?
Berikut adalah kabar baik untuk Anda, bahwa: ilmuwan di Princeton dan Tufts telah mengembangkan sebuah sensor khusus gigi,
Tooth Sensor. Benda kecil mungil yang canggih ini akan dapat mengingatkan Anda setiap saat, dikala ia mulai mendeteksi bakteri yang mampu membahayakan bagi gigi Anda. Jadi kedepannya, kemungkinan gigi rusak atau sakit sangat-sangat minim.
4. Tesla Car
Kendaraan apa yang cepat, aman untuk digunakan, berjalan oleh bahan bakar listrik, dan terlihat benar-benar cantik? Yukk, mobil Tesla.
Beberapa produsen mobil berlomba untuk mewujudkan kemampuan dan impian segenap warga dunia. Namun hanya ada beberapa yang menyanggupinya dengan kemampuan dan kriteria tinggi tertentu, dan inilah yang membuat para produsen mobil untuk saling berkompetisi.
Namun Tesla telah dinobatkan sebagai Mobil Tahun Ini (
Car of The Year) oleh MotorTrend. Pembuatan mobil pintar ini oleh Tesla adalah salah satu mobil yang paling diinginkan di Amerika Serikat dan benar-benar, diseluruh dunia..
5. TrakDot
Hampir semua orang telah menjadi korban kelalaian maskapai penerbangan yang mengakibatkan hilangnya bagasi atau tas penumpang seantero dunia. Jadi jika anda tidak ingin lagi menjadi salah satu dari mereka, ada gadget kecil yang hebat, yang akan mengubah pengalaman perjalanan Anda selamanya: the TrakDot.
Benda mungil ini mampu melacak bagasi Anda dengan tablet, komputer, atau ponsel cerdas (
smartphone) milik Anda sendiri. Hanya dengan meletakkan perangkat itu ke dalam tas Anda, maka Anda siap untuk berpergian tanpa kehilangan tas atau bagasi Anda lagi.
6. Water-Producing Billboard
Saat ini papan reklame atau papan iklan (billboard) telah menjamur dan ada di mana-mana, bahkan kebanyakan orang cukup terganggu dan sebal oleh iklan-iklan tersebut. Banyak papan iklan tak memiliki kontribusi yang baik bagi lingkungannya.
Namun akhirnya, beberapa pengiklan benar-benar mencoba untuk melakukan sesuatu yang berguna,
Smart Billboard atau Papan Iklan Pintar. Kini Universitas dari Peru,
University of Engineering and Technology of Peru (UTEC) telah mengembangkan sebuah
billboard menakjubkan yang mampu menghasilkan sekitar 26 galon air setiap hari!
7. Chaotic Moon Helmet
Helm yang luar biasa ini akan berguna bagi siapa pun yang memilih bersepeda dari pada bermacet ria dengan mobil. “The Chaotic Moon Helmet” ini dilengkapi dengan sejumlah mini-kamera mengesankan yang mampu merekam segala sesuatu yang terjadi di sekitar Anda.
Tak hanya pada pesawat terbang, helm ini bagaikan “blackbox” di sepeda anda. Helm ini tentunya juga akan sangat berguna jika ada seseorang menabrak sepeda Anda dan pelaku tersebut mencoba untuk melarikan diri tanpa diketahui
8. 3D Bioprinting Machine
]Alat canggih ini dapat menciptakan organ dari ketiadaan menjadi kenyataan! Inilah alat “bio-printer” pertama. Alat super canggih dan modern di bidang kedokteran dan biologi ini dapat membuat dan membangun kulit, sel, dan elemen vital manusia lainnya. Namun sayangnya untuk saat ini, teknologi tersebut masih terjangkau hanya bagi beberapa orang berkantung tebal saja, karena untuk mencetak hasil dari satu 3D bio-printer saja berharga ratusan ribu dolar Amerika.
9. MakerBot Replicator 2
Pernahkah anda ingin mencetak sebuah mobil? Yup, ini bukan lelucon. anda dapat benar-benar melakukan hal ini dengan bantuan dari salah satu printer 3D (tiga dimensi) yang paling terjangkau, yang dapat meniru hampir segalanya!.
Satu-satunya hal yang harus anda diingat adalah, bahwa anda perlu membuat programnya terlebih dahulu. Karena hal tersebut tidak dapat dilakukan oleh alat ini secara otomatis, segala perintahnya harus diprogram lebih dahulu, barulah alat ini akan mengerjakannya karena alat ini tak dapat melakukan apa yang akan anda cetak dengan sendirinya.
10. OUYA
Tahun 2016 menjadi tahun dimana banyak pendanaan dengan layanan seperti Kickstarter yang masuk dihampir semua berita. Proyek OUYA juga didanai oleh penggemar yang menyukai gagasan mini-konsol dan dioperasikan oleh OS Android yang telah dimodifikasi.
Para pemodal tersebut telah memberikan dana kepada pengembang sekitar US$ 8.5 juta dollar AS untuk tujuan ini, dan mereka telah membuat OUYA menjadi kenyataan. Sejumlah game yang mendukung OUYA tumbuh setiap hari, sehingga sejauh ini masa depan gadget ini terlihat cukup terang
.11. Leap Motion Controller
Dengan adanya telepon pintar multi sentuh (multi-touch smartphone) yang dapat memasuki kehidupan kita di setiap hari hanyalah masalah waktu sebelum teknologi ini digunakan di komputer biasa.
Alat ini adalah realita teknologi yang maju, bagaimana teknologi “gerak lompatan” (
Leap Motion) telah datang menjadi kenyataan. Dengan adanya perangkat ini maka akan memungkinkan si pengguna untuk mengoperasikan komputer dengan jari saja.
12. MYO Virtual Joystick
Anda mungkin telah mencoba untuk bermain game menggunakan kontroler Wii. Bahkan anda mungkin berpikir bahwa alat canggih itu tidak ada yang bisa menciptakan lebih baik daripada Wii, tapi itu bisa.
MYO adalah game yang menggunakan gelang tangan (armband) canggih dan mampu mengambil data dari reaksi dan aktivitas semua otot Anda lalu data itu di transfer tanpa kabel ke layar.
MYO adalah
innovative computer controller device monitoring electrical activity and transforming it into commands yang hebat dan dapat digunakan pula untuk mengendalikan hal-hal lainnya.
13. Oculus Rift
Mencapai efek
virtual reality (VR) telah menjadi tujuan yang serius bagi banyak pengembang gadget selama dua dekade terakhir. Kini waktunya telah tiba, sebuah tim di
Oculus Rift akhirnya telah membuat langkah penting untuk menuju tujuan besar ini, yaitu
virtual reality head-mounted display.Disampaikan oleh beberapa veteran industri game terbesar seperti John Carmack (Doom, Quake), maka “headset” canggih ini dirancang untuk efek yang dapat menghanyutkan dan mendalam serta sangat cocok untuk bermain gaming. Pada awal tahun 2014 pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, akhirnya membeli Oculus. Perusahaan ini menurutnya adalah sebuah “outlier“, yang berada beberapa tahun di depan perusahaan lain.
Oculus pun memiliki sumber daya manusia yang relevan. “Tak ada banyak kandidat yang bisa menjadi platform computing berikutnya,” ucap Zuckerberg. Kendati Oculus menyasar kalangan gamer melalui headset VR Rift miliknya, visi Zuckerberg tentang masa depan Facebook dengan teknologi ini lebih luas dari lingkup tersebut. Dia membayangkan masa di mana pengguna bisa mengunjungi museum atau bahkan berkonsultasi dengan dokter dari rumah, lewat teknologi VR.
Zuckerberg juga memastikan bahwa kiprah Oculus di game tidak akan berubah. Perusahaan ini akan tetap beroperasi secara independen sebagai anak perusahaan Facebook. Sementara itu, melalui forum
Reddit, pendiri Oculus Palmer Luckey menyatakan bahwa produk akhir dari
headset Rift buatannya tak bakal direcoki oleh Facebook. “Saya jamin Anda tak perlu login lebih dulu ke Facebook tiap kali ingin memakai Rift,”
14. Pebble SmartWatch
Waktu adalah sesuatu yang mengontrol hidup kita, dan jam tangan adalah aksesori yang harus dimiliki bagi kebanyakan dari kita. Namun, dengan adanya telepon pintar (
smartphone) yang mengambil alih dunia, maka semakin sedikit orang yang menggunakan jam tangan sebagai indikator waktu.
Jam tangan
Pebble, juga dikenal sebagai jam pertama pada abad ke-21 ini telah berubah semua itu. Perangkat ini dapat dipakai dan mampu terhubung dengan telepon pintar iPhone serta Android dan menawarkan berbagai fungsi seperti video player, getaran diam untuk panggilan masuk, GPS, MP3 player, dan banyak lagi kemampuan lainnya
16. Google Glass
Tampaknya kita akan dapat segera memakai semua gadget ini. Kacamata Google (Google Glass) adalah juara yang sejati dalam kebanyakan grafik teknologi di hari ini dan ada alasan yang baik untuk itu. Terus terang saja, pada saat itu Google sebenarnya belum mencurahkan seluruh idenya, namun akhirnya dibuat juga.
Sepertinya masa depan adalah saat ini, karena kita akan memiliki kesempatan untuk mendapatkan informasi real-time tentang segala sesuatu di sekitar kita dari seluruh penjuru dunia dengan alat mungil ini hampir pada kondisi apapun.
15. Q-Warrior
Tentara Amerika tampaknya akan segera dibantu oleh teknologi mirip Google Glass besutan BAE Systems di Inggris, yang dapat mengukur jarak, menampilkan gambar 3 dimensi, mengirimkan video dari sebuah drone, dan banyak lagi kegunaannya. Google Glass ini akan berbeda dengan yang saat ini sudah beredar, karena akan dipadukan dengan helm yang dipakai oleh tentara militer.
Paket yang diberi nama Q-Warrior, dan prajurit di lapangan bisa menggunakannya untuk, melihat posisi musuh, lokasi sesama prajurit, bahkan apa yang ada dan terjadi di balik bukit. Jika Q-Warrior telah siap, makan prajurit yang pertama kali akan menguji coba adalah Navy Seals dan jika mereka sukses dalam menggunakan Google Glass versi tentara ini, maka tidak menutup kemungkinan seluruh tentara akan menggunakan teknologi ini dalam sebuah peperangan.
17. Datastickies
Teknologi semakin canggih, setelah USB menjadi tempat penyimpanan portabel yang sederhana, kini ada post-it note. Yang mampu menyimpan data layaknya USB, namun mempunyai banyak kelebihan. Ukuran dan bentuknya tidak seperti USB, dan tidak mempunyai port untuk dicolokkan pada sebuah perangkat, bentuknya seperti sebuah kertas label. Penggunaanya pun sangat sederhana, yaitu cukup menempelkan pada sebuah gadget dan siap menerima data.
Memang tampak tidak masuk akal, tapi ini nyata, dan dalam tahap pengembangan. Gagasan ini muncul dari seorang desainer Aditi Singh dan profesor Parag Anand, dari News Delhi, India. Layaknya kertas label, penyimpanan yang diberi nama Datastickies ini, mampu menempel di sebuah perangkat, baik itu komputer, laptop, bahkan gadget. Teknologi ini terbuat dari graphene, bahan konduktif yang sangat kuat, terdiri dari satu lapisan atom karbon.
Nantinya, Datastickies akan dijual dalam berbagai ukuran penyimpanan, mulai dari 2 GB hingga 32 GB, dengan warna yang bermacam-macam. Dan diharapkan akan menggantikan USB pada saat ini. Grafene adalah bahan revolusioner, dan disebut-sebut sebagai hal besar berikutnya yang akan mengubah cara kita bekerja. Datastickies tidak akan hilang, karena akan menempel di objek apapun juga.
18. Kontrasepsi Berbentuk Chip Yang Tahan 16 Tahun
Massachusetts Institute of Technology (MIT) berhasil mengembangkan sebuah chip kontrasepsi berteknologi tinggi yang dapat dikendalikan melalui remote control. Chip untuk mengendalikan kelahiran tersebut ditanam di bawah kulit wanita. Setelah masuk di bawah jaringan kulit, ia akan melepaskan hormon levonorgestrel dalam dosis kecil.
Hebatnya lagi, chip ini akan bertahan selama 16 tahun. Selama itu, ia akan terus melepaskan hormon levonorgestrel setiap harinya. Namun proses tersebut bisa dihentikan dengan menggunakan remote nirkabel.
Proyek yang didukung Bill Gates ini akan diajukan untuk pengujian pra-klinis di Amerika Serikat pada 2015. Chip ini kemungkinan baru tersedia secara komersial mulai 2018. Chip berukuran 20mm x 20mm x 7mm itu akan memiliki ‘harga kompetitif’, kata penciptanya.
Alat ini memiliki sebuah wadah hormon super-mini yang ditanamkan dalam microchip seluas 1,5 cm. Kemudian sebuah muatan listrik kecil dialirkan untuk mencairkan segel ultra-tipis di sekitar levonorgestrel, melepaskan dosis 30 mikrogram ke dalam tubuh.
Sebenarnya ada jenis implan kontrasepsi lainnya, kata peneliti, tapi pasien harus datang ke klinik dan menjalani prosedur rawat jalan agar dapat dinonaktifkan. “Kemampuan untuk menghidupkan dan mematikan perangkat ini menjadi faktor kenyamanan yang dicari pasangan yang merencanakan keluarga mereka,” kata Robert Farra dari MIT.
Tantangan berikutnya bagi para peneliti MIT adalah menjamin keamanan mutlak dari perangkat ini. Terutama untuk mencegah aktivasi atau deaktivasi oleh orang lain tanpa sepengetahuan si pemakai. “Komunikasi dengan implan harus sedekat mungkin dengan kulit sehingga orang di ruang sebelah tidak dapat mengaktifkan atau mematikan,” kata Dr Farra.
Farra menambahkan, alat ini juga mempunyai fitur enkripsi untuk menambah tingkat keamanan komunikasi remote dengan implan. Simon Karger, kepala bedah dan intervensi bisnis di Cambridge Consultants, mengatakan bahwa teknologi implan seperti ini menghadapi berbagai tantangan dan risiko.
Namun dia menambahkan bahwa secara keseluruhan implan jenis ini memiliki nilai lebih bagi pasien. Dan dia meramalkan sebuah masa depan di mana sistem implan pintar menjadi hal yang umum. Inovasi tersebut nampaknya datang tepat pada waktunya ketika pemerintah dan organisasi di seluruh dunia telah sepakat untuk menambah 120 lebih penduduk perempuan pada 2020.
Sementara itu, Gavin Corley, seorang insinyur biomedis, mengatakan teknologi ini membuka pintu bagi daerah di mana akses ke kontrasepsi tradisional masih terbatas.
19. Baterai Berbahan Dasar Air
Tim ilmuwan dari University of Southern California (USC) mencari alternatif baterai organik bebasis air yang bebas dari isu mudah panas saat digunakan. Temuan ini diklaim lebih murah, lebih ramah lingkungan dan berpotensi untuk scaling up untuk digunakan dalam angin dan pembangkit listrik bertenaga surya karena dapat menyimpan energi yang lumayan besar.
Teknologi yang dikembangkan oleh tim USC merupakan baterai beraliran redux organik. Para peneliti menyebut hasil temuan ini serupa dengan yang dikembangkan untuk Helios drone bertenaga listrik oleh NASA. Cara kerja baterai yang mengandung bahan kimia elektroaktif ini memompa sel dan membagi membran untuk menghasilkan tenaga listrik.
Jumlah energi yang tersimpan tergantung seberapa besar kapasitas baterai itu sendiri. Baterai ramah lingkungan ini juga memiliki daya tahan lebih lama dibanding baterai lithium-ion dan varian lainnya.
“Baterai dapat bertahan hingga 5.000 kali pengisian ulang, tim peneliti memprediksi umurnya dapat bertahan hingga 15 tahun,” kata Sri Narayan, Profesor Kimia di USC Dornsife College of Letters, Arts, and Sciences, seperti dikutip laman Gizmag, Senin 30 Juni 2014.
Lebih lanjut Profesor Sri Narayan menjelaskan perbedaan baterai Lithium ion yang kualitasnya menurun setelah 1.000 kali isi ulang dan biaya untuk memproduksi satu buah baterai 10 kali lebih mahal.
Kunci utama yang menjadikan baterai ramah lingkungan yakni penggunaan bahan elektroaktif. Melalui serangkaian uji coba, peneliti mengembangkan senyawa organik teroksidasi yang disebut kuinon. Kuinon ditemukan pada tanaman, jamur, bakteri, dan beberapa hewan yang terlibat dalam proses fotosintesis dan respirasi selular.
Tim melihat teknologi sebagai sebuah bagian dari upaya menghemat biaya dan lingkungan. Kuinon saat ini diproduksi dari hidrokarbon aktif, bukan dari karbondioksioda. Sayangnya dalam penelitian ini, tim belum mengujicoba penggunaan baterai ramah lingkungan tersebut langsung ke perangkat pintar.
20. Kartu Kredit Digital
Sebuah kartu kredit digital atau
“Digital Credit Card” baru dengan tampilan LCD diluncurkan peresmiannya pada awal tahun 2014 lalu. kartu kredit ini akan serupa dalam ukuran dan bentuk, memiliki 12 tombol dan display dengan baterai yang bertahan hingga tiga tahun!
Penggunanya akan diminta memasukkan nomer PIN setiap kali berbelanja online, kemudian kartu ini akan menampilkan security code yang harus dimasukkan ke dalam website. Jika kode yang diotorisasi oleh server telah dinyatakan oke, maka pembeliannya akan disetujui.
Kartu baru keluaran Visa ini akan menambah penjualan secara
online melalui internet, karena selama ini biasanya kita khawatir untuk membeli secara
online karena tak aman, banyak penipuan. Maka dengan kartu ini diharapkan akan membantu kita supaya tak takut lagi untuk berbelanja
online.21. Air Umbrella
Payung Udara atau “Air Umbrella” ini desainnya berubah total – hadir `tanpa atap` – di bagian atasnya menyemburkan udara (angin) deras untuk melindungi pengguna dari air hujan. Air Umbrella atau “payung angin / udara” merupakan invisible umbrella alias payung tak terlihat, yang mengeluarkan aliran udara untuk `melawan` derasnya air hujan. Dengan demikian, saat Anda membuka payung inovatif ini Anda tak akan lagi mengganggu orang di sekitar.
Proyek yang dikembangkan oleh startup yang juga mengatasnamakan dirinya sebagai Air Umbrella ini berharap dapat merevolusi industri payung. Tujuannya adalah untuk merancang payung yang berbeda dari yang lain. Aliran udara pada payung ini akan menyembul ke atas untuk menangkis air hujan.
Mengutip laman Kickstarter, Air Umbrella tersedia dalam tiga varian: versi A memiliki panjang 30 cm, versi B 50 cm, dan versi C 50 hingga 80 cm. Sedangkan untuk masa pakai baterainya, baterai versi A dapat bertahan hingga 15 menit, sementara versi B dan C sekitar 30 menit.
Bagi yang tertarik, Anda bisa melakukan pemesanan awal di sini dengan harga mulai US$ 88 atau Rp 1 jutaan hingga US$ 108 atau sekitar Rp 1,3 juta. Ketika sudah beredar di pasaran, harga Air Umbrella naik menjadi US$ 128 atau Rp 1,5 jutaan hingga US$ 148 atau Rp 1,8 jutaan.
22. Quick Battery Rechargeable
Menggunakan teknologi nano untuk mensintesis molekul buatan, perusahaan di Tel Aviv, Israel bernama StoreDot mengaku telah mengembangkan sebuah baterai yang dapat diisi dengan cepat dan menyimpan daya jauh lebih tinggi. Baterai tersebut bertindak seperti spons super padat yang dapat menghisap daya dan menyimpannya.
Salah seorang investor StoreDot adalah miliarder Rusia, Roman Abramovich, yang juga pemilik klub terkenal Inggris, Chelsea. Perusahaan memperoleh dana US$ 48 juta melalui dua sumber, termasuk dukungan dari sebuah perusahaan ponsel terkemuka. Myersdorf menolak menyebutkan nama perusahaan tersebut, tapi ia mengatakan perusahaan itu berasal dari Asia.
Inovasi baterai baru itu berdasarkan pada nanodots, semacam molekul peptide bio-organik. Nanodots mengubah cara sebuah baterai dalam menyerap dan menyimpan
listrik.Tak cuma
handphone, baterai yang diklaim bisa terisi penuh hanya dalam 30 detik ini tersebut dapat digunakan pada mobil listrik. Meskipun prototipe baterai tersebut masih terlalu gemuk untuk ukuran sebuah ponsel,
StoreDot optimistis baterai tersebut akan tersedia untuk ponsel pada 2016
23. Transparent Solar Cell (TLSC)
Panel surya transparan atau disebut Transparent Luminescent Solar Concentrator (TLSC), adalah sel surya transparan terbaru. Karena transparan alias tembus pandang, maka dapat digunakan sekaligus sebagai jendela
Panel Surya “tak terlihat” tersebut baru-baru ini dikembangkan oleh para peneliti di Michigan State University. Dulunya hal ini merupakan prestasi yang pernah dianggap mustahil, karena panel surya tradisional menyerap cahaya dan mengubahnya menjadi energi, tetapi permukaan transparan tidak biasanya mampu menyerap cahaya.
Untuk membuat sel surya transparan, peneliti memilih untuk sistem yang berbeda yang disebut konsentrator surya bercahaya transparan (TLSC), yang berisi garam organik yang menyerap panjang gelombang tidak terlihat, spesifiknya untuk sinar ultraviolet dan sinar inframerah.
Cahaya ini kemudian dipandu menuju sel surya fotovoltaik tradisional yang mampu menjebak energi dan mengubahnya menjadi listrik. Tidak hanya dapat digunakan untuk jendela, tetapi bahan ini juga dapat digunakan pada perangkat elektronik dan memberi mereka energi listrik dari sumber yang berpotensi memperpanjang keberadaan energi untuk peralatan elektronik secara signifikan.
Itu lah Perlatan masa depan yang akan datang .. MONGGO di SHARE ... dan silahkan Komentar nya...